Jumat, 24 Februari 2017

FAKTA-FAKTA KUCING



Halo! Setelah kemarin aku membahas soal fakta-fakta komodo, kali ini biarlah aku membahas tentang kucing. Kucing adalah hewan favoritku yang pertama. Plus, aku memiliki seekor kucing di rumah yang bernama Chiko, beserta akun Instagram pribadinya, @chiko_coolcat ya. Oke, daripada pembukaannya kelamaan, yuk, baca bersama-sama!

FAKTA UMUM TENTANG KUCING
- Kucing adalah hewan nokturnal yang aktif di malam hari.

- Kucing adalah hewan karnivora. Namun, dalam kehidupan sehari-hari, kucing kerap kali memakan rumput, sayur tumis atau masakan bernada sayur di rumah bila ia sangat kelaparan. Jadi mungkin, kucing kadang bisa menjadi seekor hewan omnivora.

- Kucing gemar menggosok-gosokkan tubuhnya kepada pemiliknya tidak 100% bisa diartikan sebagai rasa sayang binatang ini yang begitu besar kepada pemiliknya. Sebenarnya, kucing menggosokkan tubuhnya adalah untuk menandai wilayahnya kepada kucing atau hewan lain. Karena, bau feromon kucing akan tercium di tempat dimana ia menggosokkan tubuhnya. Cara lain untuk menandai wilayah adalah membuang air seninya di tempat tersebut.

- Kucing dapat berlari dengan kecepatan maksimal mencapai 25 km/jam. Manusia tak akan sanggup mengejar seekor kucing yang sedang berlari.

- Kucing dan anjing sering dibanding-bandingkan. Tapi, mana yang lebih unggul? Kucing memiliki indra pendengaran yang lebih tajam daripada anjing, dan kucing lebih tahan bertahan hidup di alam liar tanpa bantuan daripada anjing.

- Banyak orang mempercayai kucing di masa prasejarah adalah Smilodon ataupun Xenosmilus, kucing besar bergigi pedang yang legendaris itu. Namun, banyak orang juga mempercayai jika singa juga bentuk evolusi dari Smilodon. Tapi, kucing jinak yang kita lihat sekarang dahulu pernah dijinakkan oleh bangsa Mesir Kuno ribuan tahun yang lalu. Sementara anjing mungkin berasal dari serigala yang dijinakkan.

- Kucing jantan kebanyakan merupakan pengelana dan sering pulang terlambat ke rumah. Kucing jantan berkelana mungkin mencari makan atau hanya mencari pasangan saja. Satu hal yang penting, kucing merupakan hewan yang hidup secara poligami, atau memiliki istri yang lebih dari satu.

- Kucing bisa menjadi penenang bagi orang sakit. Dan kucing yang sepertinya tidak peduli dan individualis sebenarnya punya rasa peduli. Jika pemiliknya sakit, sang kucing akan mendampingi dan menemani pemiliknya.

KUCING DALAM FIKSI ILMIAH
Kucing dalam fiksi ilmiah memiliki banyak versi. Seperti dalam dongeng Puss In Boots yang diangkat menjadi film animasi, seekor kucing yang memakai sepatu boot di kakinya. Dalam versi lainnya banyak mengatas namakan kucing hitam. Dalam mitos, kucing hitam dianggap sebagai pembawa sial seperti burung gagak. Juga, kucing hitam dipercaya memiliki kekuatan mistis. Apabila seekor kucing hitam melompati mayat, maka mayat itu dipercaya akan hidup kembali.

Ada mitos tentang kucing putih bermata biru yang dianggap tuli, begitu juga dengan kucing odd eye (heterochromia). Yang lainnya, mitologi Jepang mengatakan, ada seekor kucing peliharaan Dewa Kematian yang bernama Nekomata, yang berasal dari kucing biasa yang disiksa dan ditelantarkan oleh pemiliknya.

KUCING PADA MASA PRASEJARAH
Kucing pada masa prasejarah dipercaya adalah evolusi dari Xenosmilus. Xenosmilus mirip dengan Smilodon, yakni memiliki gigi pedang. Namun, seiring perkembangan zaman, Xenosmilus berevolusi. Bangsa Mesir Kuno pada masa lalu menjinakkan kucing yang lewat di sekitar mereka dan sangat menghormati kucing. Uniknya, bangsa Mesir Kuno memiliki dewi kucing, yakni Dewi Bastet. Dan hasil penjinakkan itulah adalah kucing yang kita lihat sekarang ini.

Nah, bagaimana? Menambah pengetahuan kalian, bukan? Silakan poskan komentar di kolom comment di bawah, ya.

sumber gambar: google.co.id

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

REVIEW BUKU: HOLY MOTHER BY AKIYOSHI RIKAKO

Judul: Holy Mother Penulis: Akiyoshi Rikako Penerbit: Penerbit Haru Genre: mystery, thriller, crime Rating: 4.9/5 Buku yang ...