Jumat, 22 Juni 2018

APA ITU SEMESTA PARALEL?

Di sini ada yang penggemar hal-hal berbau astronomi? Ada yang suka cerita bergenre sci-fi? Atau ... adakah dari kalian yang masih bingung sama "semesta paralel"? Welcome, guys! Di sini, aku bakal ngebahas tentang "apa itu semesta paralel". Jujur aja, aku paling demen sama astronomi, cerita sci-fi, dan sebenernya juga masih bingung dengan semesta paralel yang sering diomongin di internet. Aku bikin postingan ini gak sendiri, tapi dibantu dengan nyari-nyari dan ngulik artikel seputar semesta paralel di google.


Dan hasilnya ... bikin aku puyeng tujuh keliling loh guys -_- jujur, aku bingung dengan penjelasannya, tapi aku makin paham lama kelamaan. Dan ternyata ... semesta paralel menarik juga yah. Jadi pengen tinggal di sana, hehehe :V yaudah, kebanyakan intro, mendingan kita mulai aja~

Seperti yang kita semua udah tau, anak TK aja tau. Kita tinggal di alam semesta, of course. Gak cuman tata surya yang terdiri dari matahari, merkurius, venus, Bumi, dan seterusnya yang ada di ruang angkasa. Mungkin aja masih ada tata surya lain di luar sana. Bintang di sini juga gak cuman matahari doang. Masih ada Sirius, Betelgeuse (yang kabarnya udah mau mati), Canis Major, dan lain sebagainya.

Ingat, kita masih tinggal di galaksi Bimasakti. Dan ada galaksi lain di luar sana, misalnya galaksi Andromeda dan semacamnya.

PS: galaksi Andromeda keliatan loh dari Bumi kita. Sayangnya di Jakarta langit malem terlalu terang jadinya gak keliatan. Giliran mudik ke Kutoarjo, semuanya keliatan. Bintangnya keliatan semua di sana, kecuali galaksi-galaksi dan lainnya. Syedih T_T

Semula, kita pasti berpikir bahwa semesta ini hanya ada satu-satunya. Namun, kini para ilmuwan mengatakan bahwa kita gak sendirian di alam semesta ini. Masih ada banyak alam semesta lain. Teori ini disebut dengan "multiverse", bukan "universe". Inilah yang disebut "semesta paralel". 

First, what is "parallel universe"? 

"Menurut teori mekanika kuantum dan relativitas dari Albert Einstein, semesta kita tidak hanya satu, melainkan ada banyak semesta lainnya dalam konsep multiverse. Dalam multiverse, semesta paralel bisa saja menyimpan versi lain dari diri kita di dalamnya," ungkap Sersan Kevin Marshall dalam acara "QnA Talkshow" pada hari bulan Januari 2018. Eh, maaf guys, yang ngomong itu bukan ilmuwan, tapi tokoh cerita aku, hehehe *plakkkk* sorry, guys~

Dan, apa yang dikatakan Kevin benar dalam teori semesta paralel. Sekarang pertanyaannya adalah, apa itu teori mekanika kuantum dan teori relativitas? Mari kita kupas satu persatu. *lo kira buah dikupas-kupas?!*

Apaan itu teori mekanika kuantum dan teori relativitas?

Pertama, apa itu mekanika kuantum?

Mekanika kuantum, termasuk teori medan kuantum, adalah cabang dasar fisika yang menggantikan mekanika klasik pada tataran sistem atom dan subatom. Sistem yang mengikuti mekanika kuantum ini dapat berada dalam superposisi kuantum pada keadaan yang berbeda, tidak seperti pada fisika klasik. Mekanika kuantum adalah bagian dari teori medan kuantum dan fisika kuantum umumnya, yang, bersama relativitas umum, merupakan salah satu pilar fisika modern. Dasar dari mekanika kuantum adalah bahwa energi itu tidak kontinyu, tetapi diskrit—berupa 'paket' atau 'kuanta'. Konsep ini cukup revolusioner, karena bertentangan dengan fisika klasik yang berasumsi bahwa energi itu berkesinambungan.

Mekanika kuantum berkembang dari penyelesaian Max Planck tahun 1900 pada masalah radiasi benda hitam (dilaporkan 1859) dan paper Albert Einstein tahun 1905 yang menawarkan teori berbasis-kuantum untuk menjelaskan efek fotolistrik (dilaporkan 1887). Teori kuantum lama dipahami secara mendalam pada pertengahan 1920an.

Teori ini dirumuskan dalam berbagai rumus matematika yang dikembangkan. Salah satunya, sebuah fungsi matematika yaitu fungsi gelombang, memberikan informasi mengenai amplitudo probabilitas dari posisi, momentum, dan properti fisik lainnya dari sebuah partikel.

Ehemmmm, sebenernya penjelasan mekanika kuantum di atas adalah hasil copas dari Wikipedia. Nah, udah paham soal mekanika kuantum? Belom paham? *pembaca langsung buka buku fisika* ayo kita lanjut ke teori relativitas.

Apa itu teori relativitas?

Teori relativitas Albert Einstein adalah sebutan untuk kumpulan dua teori fisika: relativitas umum dan relativitas khusus. Kedua teori ini diciptakan untuk menjelaskan bahwa gelombang elektromagnetik tidak sesuai dengan teori gerakan Newton. 

Gelombang elektromagnetik dibuktikan bergerak pada kecepatan yang konstan, tanpa dipengaruhi gerakan sang pengamat. Inti pemikiran dari kedua teori ini adalah bahwa dua pengamat yang bergerak relatif terhadap masing-masing akan mendapatkan waktu dan interval ruang yang berbeda untuk kejadian yang sama, namun isi hukum fisika akan terlihat sama oleh keduanya. (copas again from Wikipedia)

Kenapa teori relativitas nggak sama dengan teori gerakan Newton dari Isaac Newton?

Secara sederhana, Isaac Newton dapat menjelaskan mengapa planet-planet dapat memutari orbitnya dengan stabil. Seperti mengapa Bumi memutari Matahari, yaitu karena ada gaya tarik Matahari terhadap Bumi (gaya sentripetal). Karena gerak Bumi memutar (sistem tidak inersial), timbul gaya yang arahnya menjauhi Matahari (gaya sentrifugal), sehingga orbit Bumi stabil. (copas from website Info Astronomy)

Sudah dapat memahami? 
Bagaimana dengan multiverse dan semesta paralel? Apa penjelasannya?
  
Dan kita ke pokok pembahasannya sekarang. Semesta kita gak hanya satu, tapi ada banyak dan kemungkinan besar bisa saja bertabrakan dengan semesta kita. 
Menurut fisikawan Brian Greene dalam The Hidden Reality: Parallel Universes and the Deep Laws of the Cosmos, proposal semesta paralel muncul dari teori yang dikembangkan untuk menjelaskan hasil observasi yang paling halus pada tingkat partikel subatomik maupun kedalaman angkasa luas yang gelap.
Menurut fisikawan Brian Greene, dalam The Hidden Reality: Parallel Universes and the Deep Laws of the Cosmos, proposal mengenai semesta paralel muncul dari teori-teori yang dikembangkan untuk menjelaskan hasil observasi yang paling halus pada tingkat partikel subatomik maupun kedalaman angkasa luas yang gelap. Multiverse adalah lautan yang menampung gelembung-gelembung semesta, dan salah satunya adalah semesta kita.

Menurut fisikawan Michio Kaku dalam bukunya, Parallel World: A Journey through Creation, Higher Dimensions, and The Future of the Cosmos mengeksplorasi gagasan lubang hitam, mesin waktu, ruang multidimensi, dan mungkin keberadaan semesta paralel.
Dan dengan alam semesta yang "banyak" seperti itu, mungkin saja sewaktu-waktu orang-orang dari semesta lain bisa memasuki semesta kita seperti kebanyakan kasus yang terjadi. Bahkan kasus déjà vu yang sering terjadi di kehidupan kita mungkin saja karena pengaruh multiverse ini. Bisa aja ada semesta lain yang melintasi kita dan kita berada di antara "semesta kita" dan "semesta lain" yang mirip dengan "semesta kita" itu.
Dan beberapa yang lain mengatakan jika kita bisa saja memiliki "kembaran" lain di multiverse itu. Jangan kaget kalau sewaktu-waktu kita ketemu sama mereka. Tau-tau ketemunya di depan si doi pas mau nembak, wkwkwk XD. Bahkan kita sendiri bisa datang ke semesta lainnya dengan cara yang rumit tentunya.
Nah, gimana? Yuk, buruan siapin perlengkapan dan bawa kartu ucapan kalo mau ketemu kembaran kita, HAHAHA~ OMG, aku pengen banget dateng ke semesta lain T_T dan soal pertanyaan multiverse itu "MITOS atau FAKTA", kembali kepada diri kalian sendiri, terserah mau percaya atau nggak. 

Kalo menurut aku sih itu FAKTA dan aku percaya akan keberadaan multiverse.
Source: Wikipedia, Info Astronomy, IDN TIMES.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

REVIEW BUKU: HOLY MOTHER BY AKIYOSHI RIKAKO

Judul: Holy Mother Penulis: Akiyoshi Rikako Penerbit: Penerbit Haru Genre: mystery, thriller, crime Rating: 4.9/5 Buku yang ...