Hai,
semuanya! Hari ini, aku mau membahas soal serigala. Lho, kok tumben ngebahas
soal serigala? Iyalah, berhubung aku itu suka banget sama yang namanya
serigala. Hewan favorit kedua selain kucing. Biarpun sebenarnya aku nggak
berani pegang serigala, sih, hehehe. Faktor pertama aku suka sama serigala
adalah kesukaanku pada karakter Carlos. *aduh, admin, dari kemaren elo kok
ngebahasnya soal bang Carlos yang kovlak itu, sih? Bosen, cuk!* sorry kalo
bosen. Emang aku paling seneng sama dia. Si maestro piano itu emang bener-bener
werewolf, tapi nggak jahat, kok. Mau peluk juga boleh. *mimpi loe*. Ya udah,
daripada kelamaan ceramah sampe tangan pegel, mending langsung aja, yuk!
FAKTA UMUM MENGENAI SERIGALA
- Serigala
terbesar yang hidup di dunia masa kini adalah serigala kelabu dengan tinggi
satu meter (kira-kira sepinggang orang dewasa).
- Serigala
melolong bukannya untuk seram-seraman seperti pada film horror, namun untuk
memperingatkan serigala lain akan wilayahnya untuk menghindari pertarungan yang
tidak ada gunanya.
- Berat
serigala dewasa tidak sampai satu kwintal. Serigala jantan dewasa yang terberat
berbobot sekitar 60-65 kg saja.
- Jika
makanan sedang menipis, serigala akan memakan apa yang ada di hadapannya.
Mereka akan memakan bangkai jika perlu. Terkadang mereka akan memakan burung,
reptil atau serangga. Jika mangsa sudah jarang, mereka akan menjarah hewan
ternak seperti ayam, sapi, babi, domba, dan bahkan anjing, ataupun
mengobrak-ngabrik sampah. Di musim gugur, mereka pun akan memakan buah kayu
pasang, anggur ataupun buah beri.
- Serigala
dibagi menjadi tiga kelompok. Yang terendah adalah Omega, merupakan kelompok
serigala yang tidak begitu peduli akan hidupnya. Yang kedua adalah Beta. Yang terakhir adalah Alpha, yang merupakan
kelompok terkuat dan merajai segalanya.
- Seperti
hewan kebanyakan, warna bulu serigala menyesuaikan dengan tempat tinggalnya.
Seperti di sekitar Arktik, kebanyakan serigala berwarna putih.
- Serigala
termasuk ke dalam famili Canidae, yang mencakup dingo, jakal, rubah, coyote,
dan anjing. Namun, anggota famili Canidae yang terbesar dan terkuat adalah
serigala.
- Serigala
prasejarah yang pernah hidup di Zaman Es adalah Dire Wolf, yang ukuran tubuhnya
seperti serigala kelabu modern, namun jauh lebih kekar. Dire Wolf dipercaya
sebagai saingan berat Smilodon dalam memperebutkan mangsa.
- Serigala
sudah menjadi langka akibat perburuan yang dilakukkan oleh manusia. Mereka
mengira serigala adalah pemangsa hewan ternak yang harus dibasmi. Namun,
serigala sekarang masih bisa dijumpai di Amerika, Eropa, Asia, dan sekitar
Kutub Utara.
PERBEDAAN SERIGALA DENGAN ANJING
Serigala
dan anjing memang berasal dari famili yang sama, yakni famili Canidae. Famili
Canidae memang mencakup hewan dari jenis “anjing-anjingan”. Namun, antara
serigala dan anjing jelas terdapat beberapa perbedaan. Akan tetapi, ras-ras
anjing serigala seperti Siberian Husky, Alaskan Malamute, dan Samoyed diduga
terjadi karena persilangan di alam. Alaskan Malamute memang sangat mirip dengan
serigala, akan tetapi pastilah terdapat perbedaan.
- Serigala
jelas memiliki postur tubuh yang lebih besar daripada anjing, dan memiliki
warna yang tidak begitu bervariasi.
- Perbedaan
yang mencolok antara serigala dan anjing adalah kebiasaan anjing yang selalu mengangkat
ekornya dan melingkarkannya ke atas saat berjalan, sementara serigala lebih
suka berjalan dengan ekor menjuntai ke bawah.
- Serigala
memiliki perawakan yang lebih kekar dan sangar, juga berwajah seram yang jauh
berbeda dengan anjing kebanyakan.
SERIGALA DALAM FIKSI ILMIAH
Serigala
dalam fiksi ilmiah digambarkan sebagai karnivora kejam yang tak punya perasaan
dan selalu ingin memangsa manusia. Serigala muncul dalam film horror dan selalu
melolong saat bulan purnama yang memberikan kesan mengerikan. Dalam beberapa
cerita seperti Twilight dan Dixa’s Journey (-_-), serigala memegang peran
sebagai werewolf seperti tokoh Jacob ataupun Carlos (>_<). Dan dalam
cerita, werewolf atau disebut lycanthropes berubah menjadi serigala saat bulan
purnama tiba dan mulai melancarkan aksinya. Lalu, kisah fiksi serigala juga ada
dalam dongeng Little Red Ridding Hood (Gadis Berkerudung Merah) yang terkenal
itu, ataupun kisah Romulus dan Remus yang disusui oleh induk serigala.
SERIGALA PADA MASA PRASEJARAH
Serigala
pada masa prasejarah adalah Dire Wolf yang mengerikan dan selalu menginspirasi
para game makers dalam membuat karakter binatang buas. Serigala juga sering
dilukis oleh manusia purba di gua-gua, seperti contoh lukisan serigala di gua
Font-de-Gaume di Prancis. Dan serigala prasejarah berevolusi seiring
perkembangan zaman menjadi serigala yang kita lihat pada masa kini.
Nah,
bagaimana informasi mengenai serigalanya? Semoga bermanfaat dan menambah
wawasan kalian tentang serigala, ya ^_^
sumber gambar: google.co.id
Tidak ada komentar:
Posting Komentar